Pāriet uz saturu

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)

Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15-64 tahun. Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun. Penduduk muda berusia dibawah 15 tahun umumnya dianggap sebagai penduduk yang belum produktif karena secara ekonomis masih tergantung pada orang tua atau orang lain yang menanggungnya. Selain itu, penduduk berusia diatas 65 tahun juga dianggap tidak produktif lagi sesudah melewati masa pensiun. Penduduk usia 15-64 tahun, adalah penduduk usia kerja yang dianggap sudah produktif.

Dati un resursi

Papildus informācija

Lauks Vērtība
Pēdējā atjaunināšana janvāris 3, 2024, 05:35 (UTC)
Izveidots janvāris 3, 2024, 05:35 (UTC)
Interpretasi Semakin tinggi Persentase dependency ratio, semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk usia produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan Persentase Dependency Ratio yang rendah menunjukkan rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Konsep Rasio Ketergantungan
Level Estimasi Kelurahan
Metode/Rumus Perhitungan jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas/jumlah penduduk usia 15-64 tahun
Nama Variabel Pembangun jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, jumlah penduduk 65 tahun ke atas, jumlah penduduk usia 15-64 tahun
Satuan -
Sumber Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Ukuran Rasio