Cakupan Ketersediaan Rumah Layak Huni

Cakupan ketersediaan rumah layak huni adalah perbandingan antara jumlah rumah layak huni terhadap jumlah rumah keseluruhan, dalam satuan persen. Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya. Rumah layak huni adalah rumah yang memenuhi persyaratan keselamatan bangunan, dan kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan penghuni, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Keselamatan bangunan Persyaratan keselamatan bangunan meliputi pemenuhan standar keandalan komponen struktur dan kualitas komponen non struktur bangunan. Komponen struktur meliputi pondasi, sloof, kolom, balok, dan rangka atap. Komponen non struktur bangunan meliputi lantai, dinding, kusen dan daun pintu serta jendela, dan penutup atap. 2. Kesehatan penghuni Persyaratan kesehatan penghuni meliputi pemenuhan standar kecukupan sarana penghawaan, pencahayaan, akses sanitasi layak, dan akses air minum layak. Sarana penghawaan minimal 5% (lima persen) dari luas lantai bangunan berupa bukaan jendela dengan memperhatikan sirkulasi udara. Sarana pencahayaan minimal 10% (sepuluh persen) dari luas lantai bangunan dengan memperhatikan sinar matahari. Akses sanitasi layak meliputi bangunan sebagai sarana mandi cuci kakus beserta septictank yang layak, tempat sampah, saluran pembuangan air kotor, dan sistem pembuangan air limbah. Akses air minum layak meliputi pemenuhan akses air minum yang terkoneksi dengan sistem sanitasi di dalam bangunan. 3. Kecukupan minimum luas bangunan Persyaratan kecukupan minimum luas bangunan meliputi pemenuhan standar ruang gerak minimum per orang untuk kenyamanan hunian. Kecukupan minimum luas per orang dihitung 9 meter persegi dengan tinggi ruang minimal 2,8 meter. Pemenuhan377 luasan rumah memperhatikan ketersediaan lahan dan kemampuan berswadaya.

Data and Resources

Additional Info

Field Value
Last Updated October 13, 2023, 07:58 (UTC)
Created June 14, 2022, 14:14 (UTC)
Interpretasi Semakin tinggi cakupan ketersediaan rumah layak huni menunjukkan semakin banyak rumah yang memenuhi krieria layak huni terhadap keseluruhan rumah yang ada di Kota Singkawang. Jika cakupan ketersediaan rumah layak huni sebesar 90 persen, artinya dari 100 unit rumah yang dibangun di Kota Singkawang, 90 unit rumah diantaranya dapat dikategorikan sebagai rumah layak huni sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Konsep Rumah, Rumah layak huni
Level Estimasi Kota Singkawang
Metode/Rumus Perhitungan perbandingan antara jumlah rumah layak huni terhadap jumlah rumah keseluruha
Nama Variabel Pembangun 1. Jumlah rumah layak huni di Kota Singkawang pada tahun t; dan 2. Jumlah rumah secara keseluruhan di Kota Singkawang pada tahun t.
Satuan Persen (%)
Sumber Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan
Ukuran Persentase